Seputar Kiamat 2012 antara kiamat dan bantahan

Bookmark and Share


Kiamat 2012 Atau Rencana Jahat zionis Israel?

Isu kiamat akan tiba pada tahun 2012 rupanya semakin hebat dibicarakan dimana-mana seiring semakin dekatnya tahun 2012, yang hanya 3 tahun dari sekarang. Saya tidak tahu siapa yang membawa isu ini, namun berawal dari ramalan suku Maya Kuno di Meksiko yang meramalkan bahwa tahun 2012 gelombang galaksi yang besar-besaran akan muncul yang mengakibatkan semua kegiatan di muka Bumi kita bermukim terhenti.

Juga buku ‘Apocalypse 2012’ tulisan Lawrence E.Joseph: 2007 yang menyatakan secara ilmiah bahwa pada tahun 2012 akan terjadi bencana yang melanda seluruh dunia atau kiamat 2012.

Dan semalam saat browsing saya menemukan lagi penyebab lain terjadi kiamat 2012, yakni rencana jahat zionis Israel untuk menciptakan tatanan dunia baru atau The New World Order. Dunia baru yang dicanangkan oleh kelompok zionis Israel nantinya dengan mengurangi jumlah penduduk bumi hingga 90% dan menyisakan penduduk yang adalah golongannya sendiri.

Pengurangan jumlah ini didasari fakta bahwa dunia kita mempunyai terlalu banyak penduduk, sehingga sumber daya alam tidak mampu lagi menopang kebutuhan seluruh penduduk bumi yang berjumlah 6 milyar. Oleh karenanya di perlukan pengurangan penduduk dengan jumlah sangat besar, sehingga The New World nantinya benar-benar perwujudan dunia baru yang hanya di huni oleh mahluk-mahluk pilihan.

Saya tidak tahu yang mana pendapat yang benar, dan juga tidak tahu apakah benar di tahun 2012 nanti akan terjadi kiamat. Namun yang pasti kiamat pastilah akan terjadi.

Saya menyikapinya dengan positif, entah kapan kiamat akan tiba, yang pasti ia akan tiba, hal ini sebagai pengingat bagi saya agar sadar bahwa bumi ini tidak abadi nantinya akan ada hari kiamat dan kehidupan akhirat yang kekal dan abadi dimana kita semua dimintai pertanggung-jawaban di hadapan Sang Maha Pencipta, maka berbuat baiklah kepada seluruh mahluk-Nya sebagai bekal menghadap-Nya.

Jika memang tahun 2012 akan kiamat, semata-mata karena kehendak-Nya. Allah SWT pemilik rahasia ini, manusia tidak mungkin dapat mengetahuinya, Allahu a’llam Bissawab.

NASA: Dunia Tidak Akan Kiamat pada 2012

Isu dunia bakal kiamat pada 2012 karena akan ditabrak planet Nibiru, yang menghebohkan dunia termasuk Indonesia gara-gara film yang mulai diputar pekan ini, dibantah lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA.

Film "2012" mulai diputar pekan ini di seluruh dunia, termasuk Jakarta, dengan kisah kehancuran dunia pada 2012 akibat kedatangan planet raksasa Nibiru.

Pemasaran film itu dibuat dengan sangat spektakuler dan menyakinkan, termasuk membuat situs palsu "Institute for Human Continuity" yang telah menilai ancaman kelangsungan hidup manusia selama 25 tahun.

Sejumlah infotainment di Indonesia pun dengan semangat bercerita tentang keberadaan planet Nibiru yang bakal menghantam dunia pada 2012. Mereka, seperti dalam film, juga mengkaitkan dengan kalendar Maya yang bakal memasuki akhir masa--seperti akhir tahun di kalender bangsa lain--pada 2012.

Akibat kepanikan ini, lembaga antariksa yang dianggap paling bagus di dunia, NASA, mendapat ribuan surat mempertanyakan kebenaran planet Nibiru itu. Begitu banyak pertanyaan sampai akhirnya NASA membuat situs khusus yang membantah bakal ada bencana besar pada 2012.

Dalam situs resminya, NASA mengatakan isu kiamat 2012 itu dimulai karena Nibiru--planet yang disebut ditemukan bangsa Sumeria--sedang bergerak ke arah Bumi. Saat berada di dekat bumi itu, kehadirannnya membuat bencana besar.

Bencana ini, oleh peramalnya, semula disebut akan terjadi pada Mei 2003. "Tapi saat kiamat tidak terjadi saat itu, tanggal digeser menjadi Desember 2012," ungkap NASA.

Dongengan Nibiru ini kemudian digabung dengan cerita bahwa kalendar suku Maya akan berakhir pada akhir 2012. Menurut NASA, kalendar Maya memang sangat panjang dan berakhir pada 2012. Tapi kalendar itu tidak berbeda dengan kalendar Masehi yang berakhir 31 Desember dan mulai lagi pada 1 Januari. Jadi, nantinya kalendar Maya berakhir 2012 itu akan mulai lagi tanggal satunya.

Dalam teori kiamat itu, juga disebut bahwa posisi bumi, matahari, dan pusat galaksi Bima Sakti bakal dalam satu garis lurus. Menurut NASA, "Setiap Desember, Bumi dan matahari dalam satu garis lurus dengan pusat Galaksi Bima Sakti tapi kejadian tahunan itu tidak ada dampak apapun."

NASA juga menambahkan soal teori planet bernama Nibiru, Planet X, atau Eris yang akan mendekati bumi dan menciptakan bencana. Dalam situs resminya, NASA mengatakan, "Niburu dan cerita tentang planet yang mendekat itu bualan Internet." Nasa mengatakan tidak ada dasar fakta yang menjadikan cerita itu dipercaya.

"Jika Nibiru atau Planet X itu nyata dan bergerak menuju Bumi pada 2012, astronom akan bisa melacak setidaknya sejak 10 tahun lalu dan sekarang sudah bisa terlihat dengan mata telanjang," katanya.

Satu-satunya yang agak benar adalah soal Planet Iris. Tapi itu planet kecil seperti Pluto dan terus bergerak di garis orbit di luar. Ia tidak mendekati bumi.

Teori lain yang diributkan adalah poros bumi akan berpindah. Menurut NASA, tidak mungkin rotasi bumi berbalik arah putaran.

Soal bumi bakal dihantam oleh komet atau asteroid raksasa, menurut NASA, memang mungkin terjadi. Tapi, pada 2012 tidak ada tanda-tanda. Jika ada asterorid raksasa atau komet bakal menabrak, manusia akan melihat bertahun-tahun sebelumnya.

Tabrakan besar benda langit dengan bumi terjadi pada 65 juta tahun silam dan mengakibatkan dinosaurus punah. NASA selalu mengamati jika ada benda langit berbahaya. "Kami sudah memastikan tidak ada asteroid berbahaya sebesar yang memunahkan dinosaurus," ungkap NASA.

Soal badai matahari besar pada 2012? NASA mengungkapkan bahwa setiap 11 tahun ada badai matahari besar dan kadang menyebabkan kerja satelit terganggu. Tapi satelit sekarang sudah sanggup menghadapi badai matahari. Yang jelas, ungkap NASA, "Tidak ada risiko khsusu terkait 2012."

Badai matahari berikutnya bakal terjadi pada sekitar 2011-2014 dan itu badai matahari biasa. "Tidak berbeda dengan badai yang sebelumnya ada," ungkap NASA.

Kiamat 2012 Diundur Jadi 2013 Mungkin kata Kiamat 2012 masih sangat melekat di telinga kita, ya FYI yang beredar beberapa waktu lalu. Terlepas dari ramalan suku maya ataupun penelitian yang dilakukan oleh para ahli dibidangnya informasi Kiamat 2012 memang merebak kemana-mana. Namun belakangan di beberapa media santer diinformasikan bahwa Kiamat 2012 diundur satu tahun jadi kiamat 2013 :D



Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau yang lebih dikenal dengan LAPAN memperkirakan puncak siklus badai matahari bukan terjadi pada 2012, namun peristiwa yang sering dikait-kaitkan dengan hari kiamat itu bakal terjadi pada Oktober 2013. Demikian kesimpulan tersebut disampaikan Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antarika Lapan Clara Yono Yantini pada sosialisasi mengenai Fenomena Cuaca Antariksa 2012 hingga 2015 di Kampus Universitas Udayana, Jl Sudirman, Denpasar, Selasa (9/3/2010). Sosialisasi ini dihadiri puluhan ilmuwan dari Asia Tenggara, Jepang dan Rusia.

Lapan menjelaskan badai matahari akan mundur pada 2013 karena hingga saat ini belum menemukan tanda-tanda adanya aktivitas matahari yang ekstrim sebagai puncak siklus. Siklus matahari terjadi rata-rata sekitar 11 tahun. Siklus ini menunjukkan adanya masa awal, puncak dan akhir siklus. Saat ini, matahari sedang mengalami siklus ke-24. Saat, puncak aktivitas matahari terjadi ledakan besar di matahari.
Efek aktivitas puncak matahari ini akan menyebabkan terjadinya perubahan iklim bumi yang signifikan. Suhu bumi akan meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang paling ekstrim menyebabkan kemarau panjang. Clara said "Ini yang masih dikaji para peneliti


Foto Gerhana Matahari Cincin Januari 2010 Fenomena gerhana matahari memang sering kita saksikan namun berbeda dengan gerhana matahari cincin yang diprediksi akan terjadi pada hari Jumat yaitu tepatnya besok tanggal 15 Januari 2010, ya berbeda karena menurut informasi fenomena gerhana matahari ini merupakan gejala alam yang sangat langka terjadi. Di sebagian referensi yang saya baca menyatakan bahwa fenomena langka ini akan terjadi lagi lebih dari seribu tahun kemudian. Para ahli dan peneliti memprediksi gerhana matahari jenis cincin ini puncaknya akan terjadi besok pada pukul 14.39 WIB sampai dengan 15.55 WIB.

Sangat menarik memang namun kita hanya dapat menyaksikan bentuk cincin mutlak hanya di beberapa daerah saja, menurut para ahli kita hanya bisa menyaksikan bentuk cincin jika posisi kita berada di tepat dibawahnya.

Cincin tidak akan kelihatan. Cincin hanya akan bisa terlihat jika berada tepat di bawahnya. Gerhana cincin tersebut akan terlihat jelas di Afrika Tengah, India Selatan, Myanmar dan Cina,” kata Thomas Djamaludin.

Bandung jangan takut gelap, lanjut Thomas, sebab persentasenya tidak cukup besar. Puncak terjadinya gerhana di Bandung sebagai fenomena alam tersebut, diprediksikan pukul 15.18 WIB. Meski demikian, tetap saja tidak akan terlihat dengan jelas.
Berbeda dengan di daerah Nangroe Aceh Darussalam. Di sana, ujar Thomas, akan terlihat gelap, sebab gerhana matahari di Aceh Darussalam akan tampak hingga 60 persen.
“Gerhana ini akan terjadi dengan persentase nol sampai enampuluh persen, jadi paling besar di Aceh. Nanti akan sangat gelap di sana,” kata Thomas.

Gerhana kali ini, lanjut Thomas, menjadi unik karena menjadi gerhana matahari pertama dan terakhir pada 2010. Gerhana matahari sebelumnya terjadi pada 26 Januari dan 22 Juli 2009.

Thomas menandaskan, gerhana yang terjadi pada 26 Januari 2009 diisitilahkan gerhana matahari cincin, sementara gerhana matahari 22 Juli 2009 sebenarnya gerhana matahari total.
“Tapi di Indonesia hanya terjadi gerhana sebagian,” ujar Thomas pula.

Suku Maya Menampik Ramalan Kiamat 2012



Apolinario Chile Pixtu

Saat ini tengah santer kabar tentang kehancuran bumi yang disebutkan akan terjadi pada 12 Desember 2012. Bahkan sebuah film berjudul "2012" yang diklaim didasarkan pada analisis ilmiah tengah akan segera diputar. Salah satu alasan yang paling sering disebut adalah adanya perhitungan menurut kalender Suku Maya bahwa pada tahun tersebut akan terjadi kiamat yang ditandai kerusakan dahsyat di bumi. Benarkah?

Meski mengatasnamakan ramalan Suku Maya, baru-baru ini Apolinario Chile Pixtun, tetua Suku Maya justru menampik. Ia mengatakan hal tersebut hanya gambaran orang-orang Barat dan bukan berasal dari suku mereka. Bahkan jika sukunya ditanyakan apakah mengerti benar hal tersebut, mereka justru tidak mengetahuinya. Keraguan ini diperkuat dengan data pada stone tablet (tablet batu), yang menjadi dasar argumentasi kiamat, tidak terbaca semua karena ada bagian yang terlewatkan. Hal serupa juga dikatakan David Stuart, seorang peneliti Suku Maya dari Universitas Texas, Amerika Serikat. Baginya, ramalan kiamat 2012 tak berdasar. "Suku Maya tidak hendak mengatakan dunia akan berakhir, namun sekadar merekam ulang tahun penciptaan," ujarnya.

Namun, kabarnya, suku Maya masih menyimpan satu lagi rahasia, yaitu seputar perubahan jajaran bintang setiap 25.800 tahun. Pada saat itu, matahari akan sejajar dengan pusat Galaksi Bima Sakti dan itu akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Sejumlah astronom mengatakan fenomena tersebut tak akan banyak berpengaruh pada bumi, tapi astronom lain tak sependapat, mereka mengatakan banyak pengaruh yang akan terjadi pada bumi jika fenomena itu terjadi. "Jika kita ingin menghormati apa yang dipikirkan Suku Maya, kita akan mengatakan Suku Maya memandang tahun 2012 sebagai siklus akhir dan masa transformasi kembali," kata John Major Jenkins, seorang penulis.

Meski demikian, orang yang pertama kali membahas masalah ini Brasseur de Bourbourg mengatakan, Barat telah banyak menyematkan skenario kehancuran bumi pada Suku Maya, meski jarang menguji kenyataan saat ini dengan prediksi tersebut. Jika demikian mana yang benar?

Bagi yang sudah menontong Film kiamat 2012 pasti sudah tahu tentang dugaan berdasarkan ramalan suku Maya tentang terjadinya kiamat pada tahun 2012. Belum nonton? download film 2012 kalau mau yang gratisan, hehe. Benarkah kiamat ini akan terjadi benar-benar?

Semua kepastian kembali pada Yang Maha Kuasa, namun sebagai wacana ada baiknya membahas bahwa ternyata ramalan kiamat pada tahun 2012 itu hampir sama dengan penelitian. Namun menurut LAPAN, terjadinya bukan tahun 2012 melainkan tahun 2013, wah angka tigabelas? masa ada hubungannya dengan misteri tentang sialnya angka 13?

LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) memperkirakan puncak siklus badai matahari bukan terjadi pada 2012. Peristiwa yang kerap dihubungkan dengan 'hari kiamat' itu bakal terjadi pada Oktober 2013.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antarika Lapan Clara Yono Yantini pada sosialisasi mengenai Fenomena Cuaca Antariksa 2012 hingga 2015 di Kampus Universitas Udayana, Jl Sudirman, Denpasar, pada hari Selasa (9/3/2010). Sosialisasi ini dihadiri puluhan ilmuwan dari Asia Tenggara, Jepang dan Rusia. Yang jelas yang baca ini gak hadir hihihi...

Perkiraan ini berbeda dengan isu kiamat 2012 yang diramalkan Suku Maya. Masyarakat pun banyak menghubungjan antara badai matahari tersebut dengan isu kiamat 2012. "Siklus matahari terjadi pada rentang waktu 2011-2015. Puncak siklusnya, menurut perkiraan Lapan, terjadi pada bulan Oktober 2013. Penelitian oleh negara lain juga memperkirakan terjadi pada pertengahan 2013," kata Clara yang juga sebagai Peneliti Bidang Matahari dan Antariksa Lapan.

Lapan menjelaskan badai matahari akan mundur pada 2013 karena hingga saat ini belum menemukan tanda-tanda adanya aktivitas matahari yang ekstrim sebagai puncak siklus.

Siklus matahari terjadi rata-rata sekitar 11 tahun. Siklus ini menunjukkan adanya masa awal, puncak dan akhir siklus. Saat ini, matahari sedang mengalami siklus ke-24. Saat, puncak aktivitas matahari terjadi ledakan besar di matahari.

"Ini tentu mempengaruhi kondisi cuaca antariksa, termasuk menyebabkan gangguan di Bumi," tambah Clara.

Efek akibat aktivitas puncak matahari ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Suhu bumi akan meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang paling ekstrim menyebabkan kemarau panjang. "Ini yang masih dikaji para peneliti," ujar Clara.

Weleh-weleh kiamat memang selalu menjadi misteri...